BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Usaha di bidang kuliner
memang tidak pernah mati. Bagaimana bisa seperti itu ? iya usaha itu memang
semakin tumbuh subur seiring bertambahnya jumlah penduduk dan gaya hidup yang
ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak sadar,dengan pertumbuhan
pendudukyang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang
harus disediakan.Adapun makanan adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk
hidup. Sebab makanan adalah salah satu sumber energi,sehingga kita dapat terus
beraktivitas.
Setelah
memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya
pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis/usaha, disebabkan
kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan
semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat, serta kurangnya pemikiran
yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu
meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.
Tercatat
bahwa indonesia menempati urutan keempat dengan penduduk terbanyak setelah
Cina,India,AS dengan jumlah penduduk 262,1 juta jiwa
berdasarkan data dari badan pusat statistika padabulan februari 2017. Dimana
yang bekerja hanya 124,54 juta jiwa,dan angka pengganguran mencapai 70 juta
jiwa. Untuk mengurangi angka pengganguran salah satu alternatifnya yaitu membuka
usaha atau berwirausaha. Hal ini senada dengan angka pelaku usaha yang tercatat
yaitu 1,7 % dimana angka rata-rata pertumbuhan usaha tersebut masih dibawa
negara-negara tetangga.
Hal inilah yang kami jadikan salah satu lamdasan untuk
berwirausaha .disamping peluang yang ada juga ditunjan oleh Jumlah penduduk kabupaten
wajo yang cukup padat yaitu 386,106 jiwa. Maka tidak bisa dipungkiri bahwa
banyaknya penduduk maka semakin besar pula peluang kita untuk melakukan usaha. Dikarenakan
banyaknya target konsumen. Seperti hanya sekolah,pasar kantor perusahaan,kampus
dan lain-lain.
Maka dari itu kami
membuka usaha di bidan kuliner. Makanan
yang paling banyak laris saat ini adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji itu dapa menguasai pasar. Terbukti dari
hari- kehari makanan cepat saji mengalami peningkatan yang sangat
signifikan.Orang-orang yang memiliki kesibukan tiap hari lebih cedrum mamili
membeli makanan siap saji.Hal ini dilakukan secara terus menerus baik untuk sarapan,cemilan, dan seterusnya mereka hanya mengandalkan makanan cepat
saji.
Melihat peluang usaha di
bidang makanan sangatlah besar.Makanan cepat saji sangat banyak
tersebar
di pasaran.. Tapi salah satu
makanan yang di sukai masyarakat di sul-sel adalah Dange,putu,tela-tela dan
lain-lain.Dange ini adalah
makanan tradisional kabupaten pangkep.Sedang putu merupakan
makanan teradisiona khas Indonesia yang sudah dikenal dimana-mana terkhusus di
kabupaten wajo putu sudah menjadi salah satu menu sarapan pagi baik di kota
maupun di desa.Serta tela-tela sebagai camilan di zaman ini.Dange, putu,tela-tela dan beberapa jenis
kue maupun makan ini lah yang akan kami jadikan sebagai jalan
menuju usaha dan akan kami kenalkan di masyarakat umum terkhusus kabupaten wajo.
Sebagai makanan utama sarapan pagi.
Berkaitan
dengan pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari
yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Untuk
kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang.
Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang
tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan
tersebut bukanlah makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang
ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.maka dari itu kami membuat usaha yang
bergerak di bidang kuliner, selain untuk memperkenalkan makanan tradisional
yang mengandung gizi cukup tinggi , tanpa tambahan bahan pengawet .serta harga
yang relatif terjangkau, usaha ini juga diharapkan dapat
mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Wajo .
B.
TUJUAN
USAHA
1. Memperkenalkan
makanan tradisional pada masyarakat.
2. Meningkatkan
pendapatan masyarakat.
3. Mengurangi
jumlah penganguran dimana semakin besar usaha tersebut maka semakin banyak
karyawan yang dibutuhkan.
4. Memperbaiki
asupan gizi masyarakat yang biasanya mengonsumsi makanan instan dan megandung
bahan pengawet berbahaya bagi tubuh.
BAB
II
PROFIL USAHA, PRODUKSI
DAN PEMASARAN
A. PROFIL USAHA
1.
Nama Usaha : Berkah
2.
Jenis Usaha : Aneka kue
3.
Jenis Produk/Jasa : Dange Tengker,Putu
Sahabat,Dan Kitela Ogi
4.
Lokasi Usaha :
Dalam mendirikan usaha,
kami mencari tempat yang strategis, karena pada umumnya pembeli adalah
masyarakat umum.maka sebaiknya di bangun warung di tempat yang ramai . Dengan
cara ini tentu usaha yang didirikan akan menarik perhatian bagi para masyarakat
tersebut dan kemudian mengunjungi usaha tersebut. Selain dengan cara tersebut,
orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan usahanya. Blog dan situs
pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan Dange Tengker, Putu Sahabat,
Dan Kitela Ogi kepada masyarakat umum. Selain itu mempromosikan melalui mulut
ke mulut juga cukup efektif serta membagikan brosur ketempat tempat yang ramai.
Lokasi yang dipilih untuk
menjadi tempat usaha tersebut adalah di pinggir jalan raya,dekat dengan daerah
yang ramai penduduk,dan dekat dengan
pasar. Sehingga akan lebih mudah bagi pelanggan untuk mengunjungi usaha kita.
Namun untuk sementara
kami hanya membuat makanan tersebut di depan rumah kami yang beralamat di
jln.poros anabanua pare-pare ,Dusun Pollappo,Desa Tonralipue Kabupaten Wajo.
5.
Aspek Legal (Ijin Usaha)
: - Surat Keterangan Usaha
-
Surat Izin Tempat Usaha
(Situ)
-
Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
-
Surat Izin Usaha
Perdangangan (SIUP)
-
Izin Gangguan (HO)
6.
Aspek Lingkungan :
Masih kurang strategis karena terbatasnya modal untuk sewa
dan membuat warung untuk penjualan dan usaha masih jauh dari tempat ramai
penduduk. Dengan tingkat perekonomian yang masih sangat terbatas. Dengan melihat situasi dan
kondisi lingkungan yang sangat memungkin kan untuk bersaing secara sehat masih
jauh dari harapan.Menjalin hubungan bisnis yang sehat. Ini akan menimbulkan
dampak yang sangat positif demi perkembangan usaha kedepannya.
7. Struktur Organisasi :
STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS
KELOMPOK USAHA
“BERKAH”
Dusun Pollappo,Desa Tonralipue, Kabupaten Wajo HP. 085246554251
B. PRODUKSI DAN PEMASARAN
1.
Produksi
Produk ini merupakan makanan tradisional
yang diolah semenarik mungkin. Dange
tengker, Putu Sahabat,Dan Kitela Ogi ini mengandung korbohidrat,kalori,protein,lemak,zat besi,vitamin A ada B yang sangat di butuhkan
oleh tubuh. Disamping itu Dange tengker, Putu Sahabat,Dan Kitela Ogi Memiliki keunggulannya yaitu tidak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia.”Dange Tengker,Putu Sahabat,Dan Kitela Ogi” ini memiliki berbagai varian rasa yang memukau selera.
-
Kualitas produk
Adapun kualitas produk atau mutuh produk yang kami
hasilkan memiliki beberapa ke unggulan;
·
Memiliki berbagai varian rasa
·
Ukurannya yang cukup besar sehingga
dapat memuaskan pelanggan
·
Kemasan yang menarik
·
Harga relatif terjangkau
oleh masyarakat
2.
Pemasaran
Kondisi
pasar yang cukup stabil. Sehingga tidak ada yang namanya hari libur sepi
pengunjung. Usaha buka setiap hari jam 6;30 sampai jam 18;30 malam sehingga
masyarakat akan senantiasa akan datang. Peluang kesuksesan pun
akan semakin jelas kelihatan. Kondisi pasar yang selalu cukup ramai
baik dari lingkungan setempat.
-
Dekat
dengan target market.
Target utama pemasaran dekat dengan
konsumen. Sehingga dengan mudah kita mempromosikan produk yang kita miliki.
-
Mudah di akses
Tempat yang mudah di akses oleh
masyarakat akan membuka usaha kita lebih maju. Sehingga memudahkan pelanggan
untuk mengunjungi warung kita.
-
Melalui internet
Internet adalah salah satu tempat kita
untuk memasaran produk kita. Sehingga para pelanggan bisa melihat produk baru
yang kita miliki melalu internet. Baik melalui
website,BBM,LINE,TWITER,FACEBOOK,WHATSAPP yang kita punya, atau pun situs
jejaring sosial lainya.
-
Browsur iklan
Salah satu tempat yang paling cocok
untuk mempromosikan produk yang kita punya. Baik melalui iklan koran.Itu sangat
bagus untuk promosi produk yang kita miliki. Ada juga melalui pesta
perta,kekantor-kantor,perusahaan-perusahaan,even-even di sekolahan atau pun di
kampus,serta ditempat keramaian lainya.
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
USAHA
A. Proyeksi Produksi dan Penjualan
Nama Produk
|
Keterangan
|
Bulan
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
|
Jumlah yang terjual
|
450
|
650
|
650
|
850
|
850
|
1050
|
1050
|
1350
|
1350
|
1350
|
1350
|
1350
|
Putu
Sahabat
|
Harga rata-rata produk
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
|
Nilai Penjualan perbulan
|
2.250.000
|
3.250.000
|
3.250.000
|
4.250.000
|
4.250.000
|
.5.250000
|
.5.250000
|
6.750.000
|
6.750.000
|
6.750.000
|
6.750.000
|
6.750.000
|
|
Jumlah yang terjual
|
450
|
650
|
650
|
850
|
850
|
1050
|
1050
|
1350
|
1350
|
1350
|
1350
|
1350
|
Dange
Tengker
|
Harga rata-rata produk
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
15.000
|
|
Nilai Penjualan perbulan
|
6.750.000
|
9.750.000
|
9.750.000
|
12.750.000
|
12.750.000
|
15.750.000
|
15.750.000
|
20.250.000
|
20.250.000
|
20.250.000
|
20.250.000
|
20.250.000
|
|
Jumlah yang terjual
|
550
|
700
|
700
|
900
|
900
|
1100
|
1100
|
1400
|
1400
|
1400
|
1400
|
1400
|
Kitela
Ogi
|
Harga rata-rata produk
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
5.000
|
|
Nilai Penjualan perbulan
|
2.750.000
|
3.250.000
|
3.250.000
|
4.500.000
|
4.500.000
|
5.500.000
|
5.500.000
|
7.000.000
|
7.000.000
|
7.000.000
|
7.000.000
|
7.000.000
|
Jumlah
|
Jumlah Penjualan
|
1450
|
2000
|
2000
|
2600
|
2600
|
3200
|
3200
|
4100
|
4100
|
4100
|
4100
|
4100
|
Nilai
Penjualan
|
11.750.000
|
16.250.000
|
16.250.000
|
21.500.000
|
21.500.000
|
26.500.000
|
26.500.000
|
34.000.000
|
34.000.000
|
34.000.000
|
34.000.000
|
34.000.000
|
B.
Kebutuhan
Modal
INVESTASI
|
||
Ruang Usaha Dan Peralatan
|
Rp.13.725.000
|
|
Total Investasi
|
Rp.13.725.000
|
|
MODAL KERJA
|
||
Pasokan Bahan Baku
|
Rp.
3.450.000
|
|
Promosi
|
Rp. 500.000
|
|
Upah
|
Rp.
1.500.000
|
|
Sewa
|
Rp. 250.000
|
|
Traspotasi
|
Rp. 600.000
|
|
Tempat Kemasan
|
Rp. 1.70.000
|
|
Listrik Dan Air
|
Rp.
200.000
|
|
Biaya Lainnya
|
Rp.
200.000
|
|
Total Modal Kerja
|
Rp. 8.400.000
|
|
TOTAL MODAL AWAL
|
Rp. 22.125.000
|
Dari
proyeksi produksi dan penjualan diatas membutuhkan dukungan modal sebesar
Rp.
22.125.000. dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
1. Investasi (Peralatan)
Nama Bahan
|
Kebutuhan (Unit/Meter)
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
Printer
|
1
|
Rp. 3.000.000
|
Rp. 3.000.000
|
Mesin Press
|
1
|
Rp. 750.000
|
Rp. 750.000
|
Cetakan Dange Tengker
|
6
|
Rp. 25.000
|
Rp. 150.000
|
Stan Cetakan
|
2
|
Rp. 200.000
|
Rp. 400.000
|
Termos
|
2
|
Rp. 150.000
|
Rp. 300.000
|
Mesin Pemotong Singkong
|
2
|
Rp. 500.000
|
Rp. 1.000.000
|
Wajang
|
1
|
Rp. 100.000
|
Rp. 100.000
|
Kompor Gas
|
1
|
Rp. 300.000
|
Rp. 300.000
|
Dandangan
|
1
|
Rp. 100.000
|
Rp. 100.000
|
Cetakan Putu Sahabat
|
15
|
Rp. 5.000
|
Rp. 75.000
|
Baskom
|
5
|
Rp. 20.000
|
Rp. 100.000
|
Gerobak
|
2
|
Rp. 2.000.000
|
Rp. 4.000.000
|
Meja
|
4
|
Rp. 300.000
|
Rp.1.200.000
|
Kursi
|
20
|
Rp. 50.000
|
Rp.1.000.000
|
Lemari
|
1
|
Rp.1.000.000
|
Rp.1.000.000
|
Tenda
|
1
|
Rp. 250.000
|
Rp. 250.000
|
Meja
|
4
|
Rp. 300.000
|
Rp.1.200.000
|
Jumlah
|
Rp.13.725.000
|
2. Modal Kerja
Nama Bahan
|
Kebutuhan
|
Satuan
|
Jumlah
|
BAHAN
BAKU :
|
|
|
|
·
Pembuatan Putu Sahabat
|
1
Bulan
|
908.000
|
908.000
|
·
Pembuatan Dange Tengker
|
1
Bulan
|
1.540.000
|
1.540.000
|
·
Pembuatan Kitela Ogi
|
1
Bulan
|
1.002.000
|
1.002.000
|
|
|
|
|
UPAH TIAP BULAN :
|
|
|
|
Karyawan
|
3 Orang
|
500.000
|
1.500.000
|
KEMASAN
:
|
|
|
|
kemasan
|
|
1.700.000
|
1.700.000
|
TRANSPORTASI
:
|
|
|
|
Trasportasi
|
|
600.000
|
600.000
|
LISTRIK
DAN AIR :
|
|
|
|
Listik
|
|
150.000
|
150.000
|
Air
|
|
50.000
|
50.000
|
SEWA
TIAP BULAN :
|
|
|
|
Tempat
|
|
250.000
|
250.000
|
DLL:
|
|
200.000
|
200.000
|
Jumlah
|
Rp. 8.400.000
|
Total Biaya ( a + b ) =
Rp. 8.400.000 + Rp.13.725.000= Rp. 22.125.000
Terhitung
: Dua puluh Dua Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah
BAB IV
ANALISA HASIL USAHA
A. Analisa BEP Rp/Unit : 1
Tahun
1.
Bulan Pertama : Rp. 11.750.000,-
2.
Bulan Kedua : Rp. 16.250.000,-
3.
Bulan Ketiga : Rp. 16.250.000,-
4.
Bulan Keempat : Rp. 21.500.000,-
5.
Bulan Kelima : Rp. 21.500.000,-
6.
Bulan Keenam : Rp. 26.500.000,-
7.
Bulan Ketujuh : Rp. 26.500.000,-
8.
Bulan Kedelapan : Rp .34.000.000,-
9.
Bulan Kesembilan : Rp .34.000.000,-
10. Bulan Kesepuluh :
Rp .34.000.000,-
11. Bulan Kesebelas :
Rp .34.000.000,-
12. Bulan Keduabelas :
Rp .34.000.000,-
Total Pendapatan kotor / Penjualan dalam satu tahun Rp.310.025.000,-
B. Proyeksi Laba Rugi /
Tahun
No.
|
Keterangan
|
Total
Proyeksi laba Rugi 1 Tahun (Rp)
|
1
|
Penjualan
|
310.025.000,-
|
2
|
Harga Pokok Produksi
|
100.800.000,-
|
3
|
Laba Kotor
|
229.300.000,-
|
4
|
Biaya-biaya
|
24.000.000,-
|
5
|
Laba Bersih
|
146.550.000,-
|
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Proposal usaha ini sangat berguna bagi
para pembaca. Semua data yang kita butuh kan untuk membuka suatu usaha
terkhusus usaha aneka kue yang menjual berbagai jenis kue yaitu dange tengker ,putu
sahabat, dan kitela ogi yang telah tercantum di dalam buku proposal saya ini.
Semoga apa yang telah saya tulis dan rencanakan dapat menjadi inspirasi buat
para pembaca.
B. Saran
Demikian proposal usaha ini saya buat,
kritik dan saran kami terima dengan harapan dapat melaksanakan semua
rencana-rencana serta tujuan yang telah saya buat. Mohon maaf bila ada
kesalahan kata-kata atau pun tulisan. Semua kekurangan datangnya dari saya dan
kelebihan datang nya hanya dari Tuhan Yang Maha Esa . saya ucapkan terima kasih
Tanasitolo,
31 Oktober 2017
EmoticonEmoticon