contoh proposal halal bil halal

A.   DASAR PEMIKIRAN
Jika NKRI ingin menjadi negara yang kuat dan disegani, maka setiap warganya wajib bersatu padu untuk menjaganya dari setiap penyebab perpecahan.  Sedangkan pemerintahannya pun wajib amanah, bertanggung jawab dan berupaya maksimal untuk memprioritaskan stabilitas keamanan, mewujudkan keadilan dan menjaga kedaulatan demi menyejahterakan seluruh rakyatnya.  Keseluruhannya wajib mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi maupun kelompok.
Perbedaan asal-usul, warna kulit, bahasa dan agama pada dasarnya bukanlah merupakan pilihan setiap orang. Oleh karena itu, janganlah perbedaan tersebut dijadikan sebagai bahan untuk saling menghinakan, berburuk sangka, mencari-cari aib dan saling menggunjing.
Sebaliknya, hendaklah setiap warga bangsa ini saling menghargai dan menghormati karena setiap perbedaan yang warna warni itu adalah sunnatullah yang bermanfaat agar segalanya menjadi indah, saling mengenali, saling melengkapi dan tolong menolong untuk meraih pahala kebajikan dan mengokohkan ikatan persaudaraan.
Tidak perlu mati-matian untuk memaksakan kehendak agar menjadi satu warna terhadap apa yang memang ditakdirkan dengan keragaman warna warni, karena yang terpenting adalah mempertahankan keindahan dan keharmonisannya.
Perbedaan aspirasi politik untuk meraih kekuasaan tidak meniscayakan saling permusuhan apalagi untuk saling menghujat atau menumpahkan darah. Perbedaan agama berikut tafsir ajarannya pun, baik dianut oleh mayoritas atau minoritas orang Indonesia, tidak bisa dipaksakan untuk dianut oleh siapa pun meskipun diyakini kebenarannya.
Jika pun ingin menyampaikan kebenaran perspektif dalam persoalan tersebut maka dialog hingga perdebatan yang memprioritaskan sikap santun dan saling menghargai amatlah dibutuhkan.
Ibarat sejumlah piring kaca yang sedang ditata pada raknya yang padat, mustahil rasanya menghindarkan perbenturan antara tiap piring yang berbeda, namun yang sangat penting dijaga adalah jangan sampai piring-piring itu retak sehingga lenyap keindahannya,  dan jangan sampai terpecah hingga lenyaplah manfaatnya.
Maka dari itu perlunya di adakannya Halal Bihalal untuk menjalin silaturahmi antar OKP dan BEM di Kabupaten Wajo ini sambil membahas tentang perbedaan yang telah di maksud sebelumnya.
B.   NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan HALAL BIHALAL DIALOG KEAGAMAAN”.

C.   TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertema BERSATU DALAM PERBEDAAN”.

D.   TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan untuk menyambung tali silaturrohim antar sesama OKP dan Badan Eksekutive Mahasiswa di Kabupaten Wajo.

E.   STRUKTUR PANITIA
Sebagaimana Terlampir.

F.    WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal       : 23 September 2017
Waktu                   : 08.00 WITA – Selesai.
Tempat     : Aula Kampus PRIMA Sengkang

G.   ESTIMASI ANGGARAN
NO
KETERANGAN
HARGA
JUMLAH
PERLENGKAPAN
1.    
Spanduk
Rp. 50.000
Rp. 50.000
2.    
Sound System
Rp, -
Rp,-
KONSUMSI
1.    
Aqua Botol
Rp. 15.000
Rp. 15.000
2.    
Air gelas
Rp. 15.000 x 2
Rp. 30.000
3.    
Konsumsi Narasumber
Rp. 30.000 x 2
Rp. 60.000
4.    
Konsumsi Peserta dan Panitia
Rp. 15.000 x 70
Rp. 1.050.000
JUMLAH
Rp. 1.205.000


H.   SUMBER DANA
1.    Badan Eksekutive Mahasiswa STIA Puangrimaggalatung Sengkang.
2.    Usaha Yang Halal dan Tidak Mengikat.

I.        PENUTUP
            Demikian proposal ini kami buat demi suksesnya kegiatan dan sebagai bahan pertibangan bagi pihak yang turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, mudah-mudahan partisipasi dan semua pihak mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Billahitaufiq walhidayah
Wassalamu Alaikum,wr.wb
               
                                                     



EmoticonEmoticon